Beberapa hari ini saya selalu berangkat mepet dengan jam keberangkatan bis kedua.
Otomatis jika saya berangkat mepet, yang saya dapat adalah bis tersebut sudah jalan, dan saya (yang diantar suami) sampai halte harus ngebut mengejar si bis. Biasanya dapet tuh bis di dekat parkiran motor. Waktu saya masuk, MasyaAllah, puenuuh!!! Makanya dalam 1 minggu ini mostly dapetnya kursi cadangan alias kursi plastik!
Hmm...bisa dibayangkan, jarak Jonggol-Jakarta, sekitar 60 km. Seperti jarak Temanggung-Jogja. Harus saya tempuh dengan duduk di kursi plastik. Tapi untuk menghibur diri sendiri saya bilang, "Sabar, mending duduk daripada berdiri.." Ada loh, yang berdiri dari Jonggol sampai Komdak! Ibu-ibu lagi... Hidup adalah perjuangan sistah!
Ya sudah, pertama kali mendapat kursi plastik, TIDAK BISA TIDUR! Mau tidur, yang biasa nyender, ini tidak ada tempat bersandar.. Huhhuuu... Melek-melek dah sampai Jakarta!
Kedua, adalah tadi pagi. Alhamdulillah bisa tidur walau sebentar. Dan hari ini, Jum'at 15 Februari 2013 adalah hari tercepat sampai dalam seminggu ini. Lumayan lancar. Alhamdulillah semoga bisa ikut jemputan Kemhan.
Saat pulang pun begitu, tumben-tumbennya kemarin dapat kursi plastik di jemputan. Alamakjang! Mana bisa tidur, mau tidur bisa nggeblak! Kutahan-tahanin, sampai-sampai nulis status di YMessenger "Jangan ngantuk pliss...." sebagai sarana penyemangat diri sendiri. Kemarin adalah hari macet. Sampai Cileungsi jam 6.14 sampai rumah 7.14. Itupun sang angkot harus lewat Samick karena jalur Cileungsi-Jonggol via Mekarsari muacettt, ekornya sampai tempat si angkot biasa ngetem! OMG... sejam kemudian deh baru sampai rumah. BBMan sama temen yang tinggal di Cibubur. Dia sudah sampai rumah jam 6! Senangnyaa... Semoga we can move to a better place. Amin ya Allah....
Oia, hari ini si Mbok pulang. Mau ambil KTP katanya. Semoga Tatya ga rewel. Saat ini sedang bersama Appa-nya.
Okedeh, sekian dulu. Many things to do. I should call every person in Province in order to ask them to sent some deconsentration's report.
Wish me luck!
Otomatis jika saya berangkat mepet, yang saya dapat adalah bis tersebut sudah jalan, dan saya (yang diantar suami) sampai halte harus ngebut mengejar si bis. Biasanya dapet tuh bis di dekat parkiran motor. Waktu saya masuk, MasyaAllah, puenuuh!!! Makanya dalam 1 minggu ini mostly dapetnya kursi cadangan alias kursi plastik!
Hmm...bisa dibayangkan, jarak Jonggol-Jakarta, sekitar 60 km. Seperti jarak Temanggung-Jogja. Harus saya tempuh dengan duduk di kursi plastik. Tapi untuk menghibur diri sendiri saya bilang, "Sabar, mending duduk daripada berdiri.." Ada loh, yang berdiri dari Jonggol sampai Komdak! Ibu-ibu lagi... Hidup adalah perjuangan sistah!
Ya sudah, pertama kali mendapat kursi plastik, TIDAK BISA TIDUR! Mau tidur, yang biasa nyender, ini tidak ada tempat bersandar.. Huhhuuu... Melek-melek dah sampai Jakarta!
Kedua, adalah tadi pagi. Alhamdulillah bisa tidur walau sebentar. Dan hari ini, Jum'at 15 Februari 2013 adalah hari tercepat sampai dalam seminggu ini. Lumayan lancar. Alhamdulillah semoga bisa ikut jemputan Kemhan.
Saat pulang pun begitu, tumben-tumbennya kemarin dapat kursi plastik di jemputan. Alamakjang! Mana bisa tidur, mau tidur bisa nggeblak! Kutahan-tahanin, sampai-sampai nulis status di YMessenger "Jangan ngantuk pliss...." sebagai sarana penyemangat diri sendiri. Kemarin adalah hari macet. Sampai Cileungsi jam 6.14 sampai rumah 7.14. Itupun sang angkot harus lewat Samick karena jalur Cileungsi-Jonggol via Mekarsari muacettt, ekornya sampai tempat si angkot biasa ngetem! OMG... sejam kemudian deh baru sampai rumah. BBMan sama temen yang tinggal di Cibubur. Dia sudah sampai rumah jam 6! Senangnyaa... Semoga we can move to a better place. Amin ya Allah....
Oia, hari ini si Mbok pulang. Mau ambil KTP katanya. Semoga Tatya ga rewel. Saat ini sedang bersama Appa-nya.
Okedeh, sekian dulu. Many things to do. I should call every person in Province in order to ask them to sent some deconsentration's report.
Wish me luck!
